Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Non Performing Loan (NPL) secara simultan maupun parsial terhadap Return on Assets (ROA) pada PT Bank ICBC (Industrial and Commercial Bank of China) Indonesia periode 2012-2019. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan Keuangan triwulan melalui website Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama 8 (delapan) tahun. Model analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS 16, sedangkan uji hipotesis menggunakan teknik analisis data yaitu Uji Koefisien Determinasi (R2), Uji F, dan Uji t. Hasil uji Koefisien Determinasi (R2) menunjukkan bahwa variabel Loan to Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Non Performing Loan (NPL) memberikan pengaruh sebesar 0,857 atau 85,7% terhadap Return on Assets (ROA), dan sisanya 14,3% dijelaskan oleh faktor lain di luar model yang di analisis. Hasil uji F menunjukkan bahwa Loan to Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Non Performing Loan (NPL) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets (ROA). Sedangkan hasil uji t menunjukkan bahwa Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return on Assets (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return on Assets (ROA), serta Non Performing Loan (NPL) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Return on Assets (ROA) pada PT Bank ICBC (Industrial and Commercial Bank of China) Indonesia periode 2012-2019.