Tranformator distribusi tiga fasa merupakan salah satu aset PT. PLN (Persero) yang berhubungan dengan kelancaran penyaluran listrik ke pelanggan dimana trafo ini menurunkan tegangan menengah (20/11,5 kV) menjadi tegangan rendah (400/231 V) dengan daya yang sama. Kontinuitas penyaluran listrik ke pelanggan tersebut sangat bergantung terhadap kondisi dan kinerja transformator. Alasan tersebutlah yang melandasi pentingnya kegiatan monitoring kinerja transformator distribusi tiga fasa. Beberapa unsur yang perlu di monitor antara lain tegangan (sensor ZMPT101B), arus (sensor ACS712 30 A), daya, serta pembebanan trafo untuk indikator elektris dan temperatur (sensor DS18B20) serta level minyak (sensor HC SR04) untuk indikator mekanis. Sensor-sensor tersebut kemudian diproses dan diprogram menggunakan Arduino Mega 2560 yang telah diberi modul tambahan berupa Ethernet shield dan router. Hasil monitoring kemudian dipancarkan oleh jaringan WiFi untuk kemudian ditampilkan oleh SCADA. Hasil monitoring yang ditampilan oleh SCADA untuk nantinya digunakan sebagai dasar perawatan transformator.