Saat ini dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, perusahaan harus

mengutamakan kemampuan tenaga kerjanya. BLU UPTD Trans Semarang

merupakan salah satu unit Dinas Perhubungan Kota Semarang yang berkomitmen

untuk memenuhi kebutuhan sarana transportasi yang memadai. Perusahaan ini

berfokus pada produktivitas karyawan, segala hal yang mungkin

mempengaruhinya, dan cara meningkatkannya. Namun produktivitas karyawan

terus berfluktuasi pada periode Januari hingga Maret 2020. Oleh karena itu, BLU

UPTD Trans Semarang harus memberikan perhatian lebih untuk meningkatkan

produktivitas pegawai. Faktor yang mempengaruhi produktivitas karyawan adalah

tata ruang kantor dan lingkungan kerja non fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk menganalisis bagaimana pengaruh tata ruang kantor dan lingkungan kerja

non fisik terhadap produktivitas karyawan pada BLU UPTD Trans Semarang.

Model penelitian menggunakan regresi linier berganda dan SPSS 25. Metode

pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan

menggunakan kriteria masa kerja. Jumlah sampel sebanyak 51 orang karyawan.

Hasil uji signifikansi parsial menunjukkan bahwa tata ruang kantor dan

lingkungan kerja non fisik berpengaruh positif dan signifikan secara parsial

terhadap produktivitas kerja karyawan. Sedangkan hasil uji signifikansi simultan

menunjukkan bahwa tata ruang kantor dan lingkungan kerja non fisik berpengaruh

signifikan secara simultan terhadap produktivitas kerja karyawan. Berdasarkan

hasil koefisien determinasi, tata ruang kantor dan lingkungan kerja non fisik

memberikan pengaruh sebesar 67,6% yang berarti berpengaruh besar terhadap

produktivitas karyawan. BLU UPTD Trans Semarang harus memperbaiki

penataan tempat kerja dan menciptakan lingkungan kerja non fisik yang kondusif

untuk meningkatkan produktivitas karyawan.