Penyulang BNL-05 mempunyai 1 buah Cicuit Breaker, 1 buah Recloser dan 1 buah Sectionalizer sebagai peralatan proteksi jaringan. Pada tanggal 8 Maret 2020 terdapat gangguan temporer yang disebabkan oleh ranting pohon yang mengenai jaringan. Menurut Buku Sarimun Wahyudi menjelaskan bahwa Recloser bekerja bila terjadi hubung singkat temporer/sementara maka recloser akan reclose. Sedangkan Recloser S5-77 yang terletak pada jarak 4,235 kms menurut data rekap dari PLN, memiliki (HCL) High Current Lockout dimana jika terdapat arus gangguan melebihi arus HCL tersebut maka Recloser akan langsung lockout. Untuk mengatasinya perlu dilakukannya penyetelan relai yaitu mengubah arus setting pada Recloser dan mengubah waktu kerja pada Recloser. Simulasi koordinasi kerja peralatan pengaman pada penyulang BNL-05 ketika ada gangguan hubung singkat menggunakan PLC yang berbasis SCADA. Hasil dari resetting Recloser pada peralatan proteksi penyulang BNL-05 terhadap simulasi titik gangguan yaitu pada jarak 30% memiliki waktu kerja 0,08 detik untuk gangguan antar fasa dan 0,1 detk untuk gangguan fasa ke tanah, dan pada jarak 65% memiliki waktu kerja 0,763 detik untuk gangguan antar fasa dan 0,379 detik untuk gangguan fasa ke tanah.