Air dapat dikatakan sebagai kebutuhan pokok bagi setiap mahkluk hidup yang ada di bumi ini. Manusia dalam kehidupan sehari-hari sangat membutuhkan air terutama air bersih guna konsumsi maupun kebersihan diri. Pemenuhan kebutuhan air bersih sudah menjadi masalah yang sangat umum dan belum teratasi di sebagian besar wilayah negara Indonesia pada umumnya terutama di daerah pedesaan dan terpencil. Air bersih yang sehat harus sesuai dengan persyaratan kesehatan yang telah ditetapkan melalui peraturan menteri kesehatan No. 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air. Dengan meningkatnya aktivitas pembangunan dan jumlah penduduk, hal ini menyebabkan permasalahan ketersediaan air bersih mulai dari kualitas air hingga kuantitas air bersih itu sendiri menjadi permasalahan yang cukup pelik. Ide membuat rancang bangun alat yang dapat memonitoring kualitas air hasil dari suatu proses purifikasi menjadi salah satu solusi yang diharapkan dapat mengurangi permasalahan terkait kualitas air bersih tersebut. Rancang bangun yang akan dibuat ini nantinya menggunakan PLC sebagai pemroses setiap data kualitas air seperti pH dan TDS yang terdapat di tandon dan nantinya akan ditampilkan pada layar monitor di dekat tandon tersebut, sehingga setiap orang yang akan mengonsumsinya dapat mengetahui kualitas air tersebut. Hasilnya dari proses monitoring tersebut didapatkan nilai rata-rata pH sebesar 7.24 dan nilai rata-rata TDS sebesar 13.21. Dengan hasil tersebut maka air yang telah dimonitoring memenuhi syarat-syarat air layak minum