Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis signifikansi pengaruh Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2014-2019, baik secara simultan maupun parsial, serta untuk menganalisis pengaruh moderasi dari Non Performing Financing (NPF) pada masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 4 (empat) Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2014-2019 yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi linier berganda, sedangkan teknik analisis menggunakan uji signifikansi simultan (uji F), uji koefisien determinasi (R2), dan uji signifikansi parsial (uji t). Kemudian untuk mengetahui efek variabel moderating digunakan uji Moderated Regression Analysis (MRA) atau metode interaksi yang diolah dengan program SPSS 25.00. Hasil pembuktian hipotesis dan pembahasan menunjukkan bahwa KPMM, FDR, dan BOPO secara simultan berpengaruh signifikan ROA. Selanjutnya KPMM dan FDR secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Adapun BOPO secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA, sementara itu NPF memoderasi positif signifikan pengaruh BOPO terhadap ROA, namun tidak memoderasi pengaruh KPMM dan FDR terhadap ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2014-2019.