Perhitungan harga pokok produksi dengan metode Activity Based Costing (ABC) dapat menghasilkan perhitungan yang lebih akurat dan relevan karena biaya yang dibebankan berdasarkan aktivitas produksinya. Tugas Akhir ini bertujuan untuk melakukan perhitungan harga pokok produksi pada CV. Mitra Persada Semarang untuk produk Kraft Medium Single dan Kraft Medium Double dengan menggunakan metode Activity Based Costing (ABC) dan membandingkan hasil perhitungan menurut metode yang digunakan oleh perusahaan. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer meliputi proses produksi dan gambaran umum perusahaan, sedangkan data sekunder meliputi biaya-biaya produksi perusahaan. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara, studi dokumenter dan studi pustaka. Data yang diperoleh dari wawancara adalah proses produksi dan gambaran umum perusahaan. Data yang diperoleh dari studi dokumenter adalah biaya-biaya produksi yaitu meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik dan data penjualan prusahaan, sedangkan data yang diperoleh dari studi pustaka adalah berupa teoriteori yang diperoleh melalui referensi buku-buku yang berhubungan dengan harga pokok produksi. Hasil perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode Activity Based Costing (ABC) mengahsilkan harga pokok sebesar Rp.3.879,53 untuk Kraft Medium Single dan Rp.7553,73 untuk Kraft Medium Double. Terdapat selisih dadri perhitungan harga pokok produkski menggunakan metode Activity Based Costing (ABC) dengan metode tradisional oleh perusahaan. Untuk Kraft Medium Single terdapat selisih sebesar Rp.804,29 lebih besar dari harga pokok produksi perusahaan, sedangkan untuk Kraft Medium Double terdapat selisih sebesar Rp.80,73 lebih besar dari harga pokok produksi perusahaan.