Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemesanan bahan baku paling optimal sehingga dapat menghindari kekurangan bahan baku selama proses prduksi serta mengetahui biaya persediaan terendah pada CV Kalika Integraha Semarang dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, dokumentasi, dan observasi. Metode analisis yang digunakan yaitu metode analisis komparatif dengan uji beda non parametrik wilcoxon dengan tingkat signifikansi 5% untuk menilai berarti tidaknya efisiensi biaya keempat bahan baku. Hasil penelitian ini menunjukkan efisiensi biaya bahan baku menggunakan Economic Order Quantity yaitu sebesar Rp10.942.866,08 untuk kayu mahoni, Rp2.111.232,24 untuk kayu albasia, Rp2.241.007,67 untuk kayu suren, dan Rp2.409.973,57 untuk kayu mindi. rata-rata biaya persediaan menggunakan metode EOQ sebesar Rp165626707,5250 < rata-rata biaya persediaan konvensional Rp170052977,4150. Hal ini juga ditunjukkan secara signifikan tingkat probabilitas uji statistik degan hasil 0.034 < 0,05 yang berarti Ho ditolak atau terdapat efisiensi biaya persediaan bahan baku setelah menggunakan metode Economic Order Quantity.