Penelitian ini bertujuan untuk menilai dan menganalisis tingkat kesehatan dengan menggunakan metode CAMEL pada PT BPR Artha Tanah Mas tahun 2016-2019. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No.30/12/KEP/DIR tanggal 30 April 1997, terdapat lima faktor dalam penilaian tingkat kesehatan bank dengan menggunakan metode CAMEL yaitu faktor permodalan menggunakan CAR (Capital Adequancy Ratio), faktor kualitas aktiva produktif menggunakan KAP (Kualitas Aktiva Produktif) dan PPAP (Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif), faktor manajemen menggunakan perhitungan manajemen umum dan manajemen risiko, faktor rentabilitas menggunakan ROA (Return On Assets) dan BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional), dan faktor likuiditas menggunakan Cash Ratio dan LDR (Loan to Deposit Ratio). Hasil penelitian yang telah dilakukan pada PT BPR Artha Tanah Mas dinyatakan bahwa tingkat kesehatan PT BPR Artha Tanah Mas tahun 2016-2017 dalam kategori SEHAT karena nilai akhir CAMEL lebih dari 81 yaitu pada tahun 2016 sebesar 84,72 dan tahun 2017 sebesar 84,51. Sedangkan tahun 2018 dalam kategori TIDAK SEHAT karena nilai akhir CAMEL kurang dari 51 yaitu sebesar 25,79 dan tahun 2019 dalam kategori CUKUP SEHAT dengan nilai akhir CAMEL diantara 66 dan 81 yaitu sebesar 71,83.