Aprilia Ayu Arifin, Muhammad Choirun Najib, Tofik Hidayah, Yusuf Adnan“Rancang Bangun Aplikasi Inverter PLTS Off Grid Pada Sistem Penyedia Air Bersih Bengkel Program Studi Teknik Listrik Politeknik Negeri Semarang”, Tugas Akhir DIII Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang, di bawah bimbingan Bapak Drs. Ari Santoso, S.S.T, M.Eng dan Drs. Amir Subagyo, M.M, Oktober 2020. Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia semakin berkembang dan mendapatkan tempat dikalangan masyarakat terutama bagi generasi milenial. Program Green Building pada Gedung Bengkel Listrik Politeknik Negeri Semarang adalah salah satu cara pemanfaatan energi baru terbarukan yang dituangkan dalam Proyek Tugas Akhir yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya pada sistem penyedia air bersih. Pembangkit ini menggunakan energi matahari sebagai sumber pembangkit yang kemudian diserap oleh panel surya. Alat ini juga digunakan sebagai teknologi PLTS Off Grid yaitu dengan menggunakan sumber matahari sebagai satu-satunya sumber listrik di sistem ini. Hal ini bertujuan untuk mandiri dari penggunaan listrik dari PLN. Salah satu komponen utama pada sistem PLTS off grid adalah inverter. Pengaplikasian Inverter pada PLTS off grid bertujuan mengubah tegangan DC yang dihasilkan oleh panel surya agar dapat digunakan untuk beban-beban listrik yang kebanyakan membutuhkan supply tegangan AC. Komponen lain pada PLTS off grid seperti baterai, pengaman, dan penghantar juga perlu diperhatikan, untuk itu perlu memilih komponen yang tepat dan sesuai kapasitas agar inverter PLTS off grid dapat bekerja secara optimal. Selain itu pada inverter PLTS off grid ini juga dapat memonitoring besaran-besarn listrik berupa tegangan baterai, tegangan keluaran inverter, temperatur inverter, daya beban, dan kapasitas inverter melalui aplikasi inverter, display inverter, dan SCADA secara real time. Kemudian data hasil monitoring tersebut direkam selama periode waktu tertentu untuk dianalisis. Dengan jumlah beban sebesar 2,1 KWh perhari dapat disuplai oleh PLTS 1200 Wp dengan daya maksimal yang dihasilkan PLTS sebesar 626 W dengan tegangan 72 Vdc, lalu disimpan pada baterai sebesar 48 Vdc 100 Ah yang kemudian diubah oleh inverter menjadi tegangan 219,8 Vac dengan frekuensi sebesar 50 Hz dengan bentuk gelombang sinu murni.