Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kredit Bermasalah, Efisiensi Biaya dan Pendapatan Bunga Bersih terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Pada Bank Umum Yang Listed Di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018). Kredit Bermasalah diukur dengan rasio Non Performing Loan (NPL), Efisiensi Biaya diukur dengan rasio Biaya Operasional dibandingkan Pendapatan Operasional (BOPO), dan Pendapatan Bunga Bersih diukur dengan rasio Net Interest Margin (NIM). Dalam penelitian ini teknik penentuan sampel yang digunakan adalah teknik Purposive Sampling dan didapatkan 13 bank. Data sekunder yang digunakan diperoleh dari laporan keuangan yang dipublikasikan dari website resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel NPL, BOPO, dan NIM secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas. Berdasarkan hasil uji t disimpulkan bahwa variabel BOPO dan NIM berpengaruh signifikan, sedangkan variabel NPL berpengaruh tidak signifikan terhadap Profitabilitas. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh Adjusted R2 sebesar 0,902, hal ini menunjukkan bahwa kontribusi variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sebesar 90,2% dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.