Ayu Yuliani, Tomy Afriyanto, “Sistem Pemantauan Suhu pada Proses Sterilisasi Baglog Jamur dengan ESP32 Berbasis Android di Fungi House Desa Genting Kabupaten Semarang”, Tugas Akhir DIII Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang, dibawah bimbingan Bapak Eko Supriyanto, S.T., M.T. dan Bapak Dr. Eddy Triyono, S.T., M.T., September 2020, 100 halaman.
Sebelum digunakan sebagai media tumbuh jamur, terlebih dahulu media tanam harus melalui proses sterilisasi. Proses ini sangat penting dilakukan guna menghindari kontaminasi atau tumbuhnya jamur liar yang tidak diinginkan. Sterilisasi bertujuan untuk mencegah pertumbuhan semua jasad hidup yang berada dalam baglog (yang terbawa bersama bahan baku) yang dapat mengganggu pertumbuhan jamur yang ditanam. Sterilisasi baglog dilakukan dengan menggunakan uap air panas bertekanan tinggi, yaitu pada temperatur air sekitar ± 100 ˚C. Dengan adanya masalah tersebut, maka dibutuhkan alat bantu berupa sistem pemantauan suhu dan monitoring waktu pada proses sterilisasi jamur menggunakan konsep Internet of Things dengan mikrokontroler ESP32 dan berbasis android. Berdasarkan sistem tersebut produsen baglog dan petani jamur dapat lebih mudah dalam memantau suhu dan monitoring waktu pada saat proses sterilisasi baglog jamur sehingga mengurangi presentase gagal panen. Dalam pembuatan sistem ini menggunakan sensor suhu thermocouple MAX6675 dan konsep Internet of Things dengan tujuan agar produsen baglog dan petani dapat memantau proses sterilisasi baglog jamur setiap waktu walaupun berada di kejauhan dari tempat sterilisasi media tanam jamur.