Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pengaruh dari Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Loan (NPL), dan Return On Asset (ROA) terhadap Jumlah Penyaluran Kredit (Studi Kasus pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Periode 2015-2018).
Populasi penelitian ini adalah Bank Umum Swasta Nasional Devisa selama tahun 2015-2018. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling dan didapatkan 15 bank. Data sekunder yang digunakan diperoleh dari laporan keuangan tahunan yang telah dipublikasi dari website resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan tingkat signifikansi 5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Loan (NPL), dan Return On Asset (ROA) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Jumlah Penyaluran Kredit Bank Umum Swasta Nasional Devisa Periode 2015-2018. Berdasarkan hasil uji t disimpulkan bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing Loan (NPL) berpengaruh signifikan terhadap Jumlah Penyaluran Kredit Bank Umum Swasta Nasional Devisa Periode 2015-2018. Sedangkan Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh signifikan terhadap Jumlah Penyaluran Kredit Bank Umum Swasta Nasional Devisa Periode 2015-2018. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh Adjusted R2 sebesar 0.977, hal ini menunjukkan bahwa kontribusi variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sebesar 97.7% dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.