ugas Akhir Sarjana Terapan Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang, di bawah bimbingan Eko Supriyanto, S.T., M.T. dan  Dr. Eni Dwi Wardihani, S.T., M.T., September 2020, 165 halaman
Internet of Things (IoT) menghubungkan Internet berdasarkan protokol yang ditetapkan untuk pertukaran informasi yang dilakukan secara jarak jauh. Penulis mengembangkan teknologi untuk membangun branding, promosi, ekspansi melalui teknologi home appliances. Dispenser diterapkan menggunakan speech recognition, era sekarang banyak teknologi berbasis speech recognition salah satunya besutan Amazon yaitu Alexa. Teknologi speech recognition versi Alexa Echo Dot 3rd Generation dikombinasikan Raspberry Pi 3 B untuk menyalakan Dispenser. Sistem kendali berbasis speech recognition perlu dilakukan analisis identifikasi terhadap faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan akurasi dari sistem. Hasil pengujian wake word Alexa dan Echo akurasi tertinggi 80 kali akurasi 100%, terendah wake word Amazon 70 kali akurasi 88%. Keberhasilan Invocation paling tinggi pada polines coffee dan polines tea dengan akurasi 78%, paling rendah polines fresh dengan akurasi 71%. Pengujian Skill Intent keberhasilan tertinggi pada skill intent cool akurasi 74%, paling rendah skill intent fresh dengan akurasi 71%. Pengujian jangkauan wake word dan keran output, semakin dekat posisi sistem maka akurasi semakin baik. Pengujian delay respon terkecil berjarak 50 cm dengan perintah keran output cool rata-rata 3,991 detik, paling besar berjarak 200 cm dengan perintah keran output fresh rata-rata 5,274 detik. Keseluruhan sistem penerapan Smart Dispenser menggunakan Alexa Echo Dot 3rd Generation berjalan dengan baik.