Yusuf Sholachuddin, “Sistem Telemetri Radiosonde secara Realtime pada Frekuensi 433 MHz dengan Komunikasi Wireless”, Tugas Akhir Sarjana Terapan Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang, di bawah bimbingan Thomas Agung Setyawan, S.T., M.T. dan Abu Hasan, S.T., M.T., September 2020, 129 halaman.
Sistem Telemetri Radiosonde adalah sistem monitoring radiosonde dalam mengukur parameter atmosfer berbasis 3DR Radio Telemetry. Sistem ini berfokus pada prediksi jarak transmisi terjauh yang masih dapat dijangkau oleh sistem. Data pengukuran oleh sensor digunakan sebagai bukti bahwa Sistem Telemetri Radiosonde dapat bekerja dengan baik pada jarak tertentu yang ditempuh oleh radiosonde. Pengambilan data dilakukan secara mobile dan fixed untuk kemudian dimonitoring melalui Graphic User Interface. Pengujian secara mobile dilakukan dengan membawa radiosonde menjauh dari Ground Station dengan kecepatan tertentu. Sedangkan pengujian secara fixed dilakukan dengan mengambil jarak sampel tertentu untuk kemudian diambil rata – rata RSSI dari jarak sampel tersebut. Hasil pengujian didapatkan bahwa rata – rata nilai RSSI mobile adalah -39,11 dBm dan -41,146 dBm pada jarak 194 meter, -73, 465 dBm pada jarak 869 meter. Kemudian rata – rata nilai RSSI fixed adalah -72,751 dBm pada jarak 869 meter, -74,466 dBm pada jarak 2970 meter, dan -74,87 dBm pada jarak 4260 meter. Sedangkan untuk prediksi jarak terjauh berdasarkan nilai RSSI dan regresi linier secara mobile adalah 322,578 meter dan 339,285 meter pada pengujian 194 meter, dan 1.471,308 pada pengujian 804 meter. Kemudian pada pengujian secara fixed, prediksi jarak terjauh adalah 1.029,542 meter pada pengujian jarak tertentu, 69.530,327 meter pada jarak jauh, dan 8.022,606 meter pada pengujian jarak gabungan. Pengujian tambahan dilakukan dengan membandingkan data pengujian secara vertikal dan horizontal. Pengujian vertikal dilakukan dengan menerbangkan radiosonde menggunakan layang – layang dengan ketinggian hingga 58 meter. Sedangkan pengujian horizontal dilakukan dengan membawa radiosonde secara mendatar dengan jarak hingga 58 meter dari Ground Station. Pengujian secara vertikal didapatkan rata – rata nilai RSSI 182,75 dengan prediksi jarak terjauh 850,296 meter. Sedangkan pengujian secara horizontal didapatkan rata – rata nilai RSSI 157,203 dengan prediksi jarak terjauh 147,446 meter.