Dhea Ernanda dan Karenza Balqis “Rancang Bangun Smart Garden untuk Mendukung Perawatan Tanaman Kentang”, Tugas Akhir D III Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang di bawah bimbingan Abu Hasan, S.T, M.T., dan Eko Supriyanto, S.T., M.T., Agustus 2020,50 halaman Kentang merupakan salah satu komoditas hortikultura yang berperan penting dalam perwujudan ketahanan pangan terutama di daerah dataran tinggi Indonesia. Kentang dikenal sebagai alternatif sumber karbohidrat yang dapat mensubstitusi kebutuhan pangan pokok masyarakat. Pemantauan kelembapan tanah dan pH tanah pada perawatan tanaman kentang memiliki peranan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kentang. Kelembapan tanah pada suatu lahan sangat dipengaruhi oleh besarnya tingkat kadar air di dalam tanah. Maka dari itu dibutuhkan sistem pemantauan otomatis untuk melihat kondisi lahan bibit kentang dan sistem pengendali kelembapan tanah sehingga dapat memudahkan pekerja kebun benih. Kelembapan ideal untuk tanaman kentang adalah 40% hingga 70%. Pada rancang bangun ini dikembangkan sistem komunikasi menggunakan wireless fidelity (wifi). Alat ini menjaga agar kelembapan tanah pada tanaman kentang tidak kurang dari 40%. Jika sensor mendeteksi kelembapan kurang dari 40% maka sistem penyiraman akan berjalan dan akan berhenti jika kelembapan mencapai 70%, Rancang bangun ini dapat memantau data pH, suhu udara dan kelembapan udara melalui aplikasi android. Dengan tingkat akurasi sensor pH untuk mengukur derajat keasaman 95,85%, sensor kapasitif tanah untuk mengukur kelembapan tanah 96,6% dan DHT11 untuk mengukur suhu udara dan kelembapan udara 99,75%.