No image available for this title

SKRIPSI

Evaluasi Aspek Kenyamanan Pada Gedung Parkir Kantor Balaikota Semarang



Bangunan parkir adalah sarana publik karena berfungsi untuk menaungi dan mewadahi salah satu kebutuhan publik yakni kebutuhan untuk memarkirkan kendaraan (Retnasih, 2008). Setiap bangunan parkir harus memenuhi aspek kenyamanan agar pengguna bangunan tersebut dapat merasa nyaman menggunakan bangunan tersebut. Terdapat enam aspek kenyamanan pada bangunan parkir, yaitu: Permukaan Lantai, Tembok Penahan Kendaraan, Pertemuan Kendaraan dengan Pejalan Kaki, Ventilasi, Pengamanan Terhadap Kebakaran, dan Drainage. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif dan komparatif. Metode ini dipilih karena metode ini sangat mendukung tercapainya tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan dan membandingkan hasil penilaian evaluasi aspek kenyamanan bangunan parkir pada kantor Balaikota Semarang. Pengumpulan data diperoleh dari data primer yang berupa: wawancara, survei pengguna, dan pengukuran langsung di lapangan. Data sekunder diperoleh dari as build drawing, data dari pihak pengelola dan data pelengkap lainnya. Pengolahan dan analisa data hasil evaluasi pada enam aspek kenyamanan bangunan parkir mengacu pada standar bangunan parkir. Beberapa komponen pada gedung parkir kantor Balaikota Semarang sudah sesuai dengan standar bangunan parkir. Tetapi beberapa pengguna menganggap tidak nyaman. Gedung parkir kantor Balaikota Semarang dapat meningkatkan aspek kenyamanan tersebut dengan menerapkan saran yang diberikan peneliti.


Ketersediaan

PG008.2020PG 008 BIN E 2020PERPUS POLINES (TA)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
PG 008 BIN E 2020
Penerbit Politeknik Negeri Semarang : Semarang.,
Deskripsi Fisik
vx, 85 halm: illus; 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
ad CD
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLCite this