Peningkatan jumlah pelaporan SPT Tahunan disetiap tahunnya merupakan evaluasi bagi Kantor Pelayanan Pajak Pratama. Peningkatan jumlah realisasi Wajib Pajak yang melaporkan SPT Tahunan terus diupayakan oleh Direktorat Jenderal Pajak baik melalui sistem administrasi yang terus diperbaharui, sosialisasi, penegakan sanksi atau faktor – faktor lainnya. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem e-Filing, sosiaisasi perpajakan, dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan.Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif. Populasi dari penelitian ini adalah karyawan yang berada di Pekalongan berjumlah 80.259 orang dengan jumlah sampel yang digunakan 103 responden. Metode penelitian sample menggunakan non probability sampling yaitu insidental sampling. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji asumsi klasik, uji hipotesis menggunakan uji t, uji f, koefisien determinasi, analisis regresi berganda, pengolahan data dibantu dengan program Software IBM SPSS Statistics 2.0 (Statistical Product and Service Solution). Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa Penerapan Sistem E-Filing tidak berpengaruh secara parsial terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, Sosialisasi Perpajakan dan Sanksi Pajak berpengaruh secara parsial terhadap Kepatuhan Wajib Pajak karena memiliki nilai sig = 0,03 dan sig =0,012 > 0,05. Uji F menunjukkan bahwa seluruh variabel berpengaruh secara simultan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan nilai signifkansi sebesar sig = 0,00 < 0,05. Persamaan Regresi meliputi Y = 5,412 + 0,156 X1 + 0,145X2 + 0,141X3.Hasil dari koefisien determinasi menunjukkan bahwa variasi variabel yang dijelaskan didalam penelitian sebesar21,6% sehingga 78,4% dipengaruh oleh variabel yang lain diluar model ini.