Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Peran Sosial Media Interaction Exposure dalam membangun Kualitas Interaksi Intra Organisasi pada Unit Human Resources & General Affairs Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II (Persero). Model penelitian dikembangkan berdasarkan tinjauan literatur. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan kuesioner. Kuesioner yang digunakan adalah Agree-Disagree Scale dengan skala 10 poin dan metode pengumpulan sampel yang digunakan adalah total sampling dengan sampel 50 karyawan pada Unit Human Resources & General Affairs Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II (Persero). Teknik analisis yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji heterokedastisitas, uji multikolinearitas, uji linearitas, analisis regresi linier berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil perhitungan, persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = 0,663 + 0,304X1 + 0,416X2 + 0,313X3 + e, dengan koefisien determinasi sebesar 90,2%. Hasil ini menunjukan bahwa variabel Usability (X1), Information Quality (X2) berpengaruh signifikan positif terhadap Kualitas Interaksi Intra Organisasi (Y). Penelitian ini hanya menguji pengaruh Peran Sosial Media Interaction Exposure terhadap Kualitas Interaksi Intra Organisasi lembaga BUMN, untuk penelitian selanjutnya dapat menguji pengaruh Peran Sosial Media Interaction Exposure terhadap terhadap variabel Online Engagement selain itu dapat menggunakan obyek penelitian pada industri lain seperti lembaga pemerintahan. Perusahaan disarankan untuk membuat standar operasional prosedur (SOP) untuk mengatur sosial media yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan.