Dalam proses bercocok tanam, tanah yang subur merupakan salah satu syarat agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Tingkat kesuburan dapat dipengaruhi dengan intensitas air yang dikandung dalam tanah. Sehingga penggunaan air pada proses bercocok tanam merupakan salah satu faktor penting. Penggunaan air pada proses bercocok tanam perlu dilakukan monitoring dan kendali agar lebih efektif dan ekonomis. Pada Tugas Akhir ini, dilakukan rancangan pemantauan dan kendali penggunaan air terlebih untuk menyiram tanaman. Adapun sistem monitoring dan kendali penggunaan air menggunakan NodeMCU dengan sensor flowmeter YF-S201 untuk membaca debit air yang digunakan serta sensor kelembaban tanah YL-69 sebagai pembaca data dan solenoid valve sebagai kran elektronik untuk kendali penyiraman. Pembacaan debit air dilakukan pada 3 (tiga) jalur penyiraman. Dari ketiga jalur, pembacaan debit air diperoleh rata – rata akurasi pada petak 1 yaitu 95,39%, petak 2 yaitu 94,5%, dan petak 3 yaitu 86,26%. Akurasi pembacaan debit air dipengaruhi oleh adanya udara dan percabangan jalur penyiraman. Untuk kendali penggunaan air, NodeMCU mengambil data kelembaban tanah yang dibaca sensor YL-69 dari database. Penyiraman terjadi jika kelembaban tanah kurang dari 60%, NodeMCU memerintah relay dengan menyalakan pompa air dan membuka solenoid valve.