Sistem budidaya ikan koi yang masih menggunakan cara konvensional dianggap kurang akurat dan efisien. Sehingga dijaman yang sudah modern ini dibuat sebuah sistem yang dapat memantau dan mengkontrol budidaya ikan koi berbasis IoT. Sistem monitoring dan controling budidaya ikan hias koi berbasis IoT berhasil memantau tiga parameter yaitu suhu, pH dan tingkat kekeruhan. Pengukuran pembacaan sensor suhu menunjukkan toleransi kesalahan dibawah -10,67%. Sensor turbidity menunjukan bahwa semakin jernih air maka toleransi kesalahan akan semakin kecil. Ditunjukan dengan hasil toleransi kesalahan pada percobaan air minum +9.2% sedangkan toleransi kesalahan pada percobaan air keruh -12.8%.. Sensor pH menunjukan bahwa semakin rendah pH air maka toleransi kesalahan akan semakin tinggi. Ditunjukan dengan hasil toleransi kesalahan air minum -0,609% sedangkan toleransi kesalahan air dengan pH tinggi yaitu +0,108%. Sehingga hasil perhitungan sensor monitoring sistem menunjukan toleransi kesalahan dibawah +10% dan dibawah -13%. Sistem ini juga dapat melakukan controling atau kendali pada lampu , kipas, pompa air, dan alat pemberi pakan ikan yang dapat berjalan dengan baik. Terdapat tiga platform antarmuka yang digunakan yaitu web admin, web marketplace dan aplikasi android. Pengujian dilakukan menggunakan metode black box dengan menguji fungsi masing-masing fitur pada setiap platform juga menggunakan kuisoner untuk web admin. Hasil kuisoner oleh 20 responden didapatkan hasil presentase sebesa 89,2% yang berarti pengguna merasa sangat puas dengan web marketplace pada sistem ini. Sistem tersebut dapat mempermudah para pembudidaya ikan koi dalam memantau dan mengkontrol kolam ikan koi dimanapun dan kapanpun serta meningkatkan faktor promosi dan penjualan melalui web marketplace.