Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor (UPTD PKB) pada Dinas Perhubungan sebagai tempat pelayanan masyarakat dan uji kelaikan jalan kendaraan bermotor semestinya memiliki sarana yang canggih, berkualitas tinggi, dan mengikuti perkembangan yang ada. Salah satu sarana yang wajib dimiliki oleh sebuah UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor pada Dinas Perhubungan adalah alat uji gaya rem kendaraan bermotor. Umumnya alat uji rem yang digunakan adalah jenis statik rol penguji rem. Pengujian gaya rem dilakukan dengan mengukur bobot dan masing-masing gaya rem kanan dan kiri pada tiap sumbu kendaraan untuk menentukan nilai efisiensi dari gaya rem kendaraan. Dalam penelitian ini telah ditambahkan sensor putaran roda pada alat uji rem yang sudah ada untuk menganalisis hubungan antara variasi tindakan pengereman terhadap besarnya pengukuran efisiensi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini diawali dengan analisis kebutuhan, merancang sebuah sistem perangkat keras dan perangkat lunak, melakukan pengujian dan kalibrasi. Pengujian dan kalibrasi dilakukan dengan mengukur berat sumbu dan gaya rem, kemudian membandingkan variasi tindakan pengereman saat pengujian menggunakan rol penguji rem. Setelah dilakukan kalibrasi didapatkan hasil kesalahan maksimum untuk pengukuran berat sumbu sebesar 2.22%, untuk pengukuran gaya rem kanan sebesar 1.47% dan 1.1% untuk pengukuran gaya rem kiri. Setelah alat terkalibrasi kemudian dilakukan pengujian terhadap sampel kendaraan untuk menganalisis variasi tindakan pengereman. Dari analisis variasi tindakan pengereman didapatkan hasil efisiensi tertinggi diperoleh dengan cara tindakan pengereman hentakan sedangkan efisiensi terendah yaitu dengan tindakan pengereman tekan – lepas.