PT Wadja Karya Dunia telah menerapkan sistem informasi akuntansi berupa aplikasi Accurate dalam kegiatan bisnisnya. Namun saat berlangsungnya proses bisnis pada manajemen kemungkinan akan mengalami ganguan/insiden dan dapat menurunkan performa dari kinerja manajemen insiden. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui prosedur manajemen insiden yang telah diterapkan dan mengukur tingkat kematangan manajemen insiden berdasarkan kerangka kerja ITIL V3 serta memberikan rekomendasi perbaikan. Data diperoleh dengan cara studi literatur, wawancara dan angket. Responden dalam penelitian ini adalah pengguna sistem/aplikasi Accurate pada PT Wadja Karya Dunia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kematangan manajemen insiden berada pada level 2 (repeatable) yaitu aktivitas atau proses bisnis telah ada dan menjadi kebiasaan namun proses perbaikan belum tersruktur dan tersistematisasi. Rekomendasi perbaikan berdasarkan kerangka kerja ITIL V3 diberikan untuk mencapai tingkat kematangan level 3 yaitu Defined.