Anindya Fatimathul Ulfa, Maulana Ade Kharisma, “Rancang Bangun Sistem Penyimpanan dan Monitoring Parameter Kelistrikan Panel Surya Hibrida dengan Daya Listrik PLN Melalui Web”, Tugas Akhir DIII Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang, di bawah bimbingan Sarono Widodo, S.T., M.Kom. dan Ir. Endro Wasito, M.Kom. Agustus 2019, 119.
Panel surya digunakan sebagai energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan energi listrik dengan cara mengubah energi radiasi matahari menjadi energi listrik. Untuk melakukan monitoring arus tegangan pada panel dan arus tegangan pada beban digunakan sensor arus dan tegangan sehingga data arus dan tegangan yang keluar dari panel, data arus dan tegangan pada beban, serta suhu dan intensitas cahaya di sekitar panel surya dapat dimonitor secara real time. Sensor arus AC dan DC yang digunakan adalah ACS712 20A, sensor tegangan AC yang digunakan adalah ZMPT101B, untuk sensor tegangan DC yang digunakan adalah sensor DC voltage, untuk suhu menggunakan sensor DHT22, sedangkan sensor cahaya yang digunakan adalah BH1750FVI. Hasil pembacaan dari sensor-sensor tersebut dikirimkan ke database server dan ditampilkan pada sebuah web dalam bentuk grafik dan tabel. Tegangan maksimum pada panel adalah 15.6 Volt, sedangkan arus maksimum sebesar 10.6 Ampere pada suhu 44.8oC. Untuk nilai minimum tegangan adalah 13.3 Volt, sedangkan arus minimum pada panel sebesar 0.39 Ampere pada suhu 33 oC. Tegangan dan arus rata-rata pada panel surya adalah 14.5 Volt dan 6.15 Ampere