Masjid Darul Hikmah merupakan masjid kampus Politeknik Negeri Semarang yang berada dalam lingkungan kampus dan berbatasan langsung dengan rumah warga. Masjid ini didirikan untuk melengkapi sarana ibadah bagi warga kampus Politeknik Negeri Semarang dan tidak tertutup untuk umum. Ketersediaan air bersih pada masjid ini menjadi kebutuhan yang sangat penting untuk menunjang aktivitas ibadah di dalamnya, oleh karenanya dibutuhkan persediaan air bersih dengan tekanan yang cukup setiap harinya. Sehingga tidak berdampak pada penggunaan waktu pakai yang kurang efisien. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengevaluasi sistem penyediaan air bersih Masjid Darul Hikmah sehingga dapat diketahui kapasitas tampungan, banyaknya air yang dibutuhkan, penggunaan pompa, model jaringan distribusi, dan tekanan air yang seharusnya sesuai dengan SNI 03-7065-2005. Pada evaluasi ini, kebutuhan air dihitung berdasarkan luas lantai gedung serta unit alat plumbing. Perhitungan dimensi pipa menggunakan metode kerugian gesek Hazen-Williams dan Hardy Cross dengan pipa yang digunakan adalah pipa PVC berdiameter ¾” dan 1”. Dari hasil penelitian didapatkan total kebutuhan air bersih sebessar 4,38 m3/hari. Volume rooftank utama (rooftank wanita) yakni 2,444 m3 yang digunakan untuk supplyair ke unit keluaran alat plambing tempat wudhu wanita, kran luar, dan rooftank pria yang bervolume 1,673 m3 dengan bantuan pompa. Pompa yang digunakan berdiameter 65 mm (pompa hisap) dengan daya listrik 315 watt. Untuk memenuhi tekanan air yang dipersyaratkan yaitu sebesar 0,3 Kg/m2 dan kecepatan aliran maksimum 2 m/s maka diameter pipa harus diperbesar menjadi 1” dan 1¼”.