Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah, dituntut untuk menyelenggarakan pemerintahan dengan efektif, efisien, dan mandiri, namun pelaksanaannya memiliki permasalahan mengenai belum tercapainya target pendapatan, ketergantungan pada pemerintah pusat, masih rendahnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah, dan belum bisa mengoptimalkan beberapa anggaran belanja. Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk menganilisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Kebumen tahun 2017- 2018. Menganalisis kinerja keuangan pada pendapatan dengan cara analisis varians pendapatan, menghitung pertumbuhan pendapatan, dan menghitung rasio keuangan. Menganalisis kinerja keuangan pada belanja dengan cara analisis varians belanja, menghitung pertumbuhan belanja dan analisis keserasian belanja. Hasil analisis menunjukkan Kinerja keuangan Kabupaten Kebumen tahun 2017- 2018 menggunakan analisis varians anggaran pendapatan menunjukkan hasil yang kurang baik dengan rata-rata varians 99,04%. Perhitungan rasio pertumbuhan pendapatan menunjukkan hasil yang kurang baik pula. Rasio derajat desentralisasi menunjukkan hasil yang sangat kurang dengan rata-rata 14,85%. Rasio ketergantungan keuangan daerah menunjukkan hasil Kabupaten Kebumen memiliki ketergantungan tinggi terhadap pemerintah pusat/pemerintah provinsi dengan rata-rata 82,67%. Rasio kemandirian daerah menunjukkan hasil yang termasuk pola hubungan instruktif dengan rata-rata 17,94%. Rasio efektivitas menunjukkan hasil yang sangat efektif, dengan rata-rata 101%. Analisis varians belanja menunjukkan hasil yang baik, dengan rata-rata varians 91,93%. Rasio pertumbuhan belanja menunjukkan hasil yang kurang baik. Analisis keserasian belanja sudah ideal yaitu dengan porsi Belanja Operasi lebih besar dibanding porsi Belanja Modal