Perusahaan Telekomunikasi adalah perusahaan yang mempunyai persaingan cukup ketat di era ekonomi digital. Perusahaan yang tidak dapat menyesuaikan kondisi tersebut dikhawatirkan akan mengalami kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prediksi kebangkrutan pada perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018 yang selanjutnya diketahui kondisi kesehatan keuangan perusahaan. Analisis dilakukan dengan menggunakan formula prediksi kebangkrutan model Altman Z-Score modifikasi terhadap 4 perusahaan Telekomunikasi yang meliputi PT. XL Axiata., PT Smartfren Telecom Tbk., Indosat Ooredoo, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Model Altman Z-Score modifikasi mempunyai empat variabel, yaitu modal kerja/total aset, laba ditahan/total aset, laba sebelum bunga dan pajak/total aset, dan nilai buku ekuitas/nilai buku hutang. Formula yang digunakan yaitu Z= 6,56 (X1) + 3,26 (X2) + 6,72 (X3) + 1,05 (X4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. XL Axiata., PT Smartfren Telecom Tbk., dan Indosat Ooredoo dikategorikan sebagai perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan atau berpotensi bangkrut pada tahun 2016-2018. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., dikategorikan sebagai perusahaan yang sehat pada tahun 2016- 2018. Secara umum, perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dikategorikan sebagai perusahaan yang berpotensi bangkrut pada tahun 2016-2018.