Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pelatihan dan pengembangan karir terhadap prestasi kerja pada PT TASPEN (PERSERO) KCU Semarang yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan merupakan suatu Badan Hukum Milik Negara yang mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk mengelola Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, kuesioner, dan kajian pustaka. Kuesioner yang digunakan adalah Agree-Disagree Scale dengan 10 skala. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling total sensus sebanyak 50 sampel. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, regresi linear berganda, uji t, uji f, dan koefisien determinasi. Berdasarkan perhitungan menggunakan SPSS versi 20, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persamaan regresi adalah Y = 14,378 + 0,357 X1 + 0,314 X2. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa variabel pelatihan dan pengembangan karir memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja. Koefisien determinasi pada penelitian ini 0,375 yang berarti pelatihan dan pengembangan karir mempengaruhi variabel pengembangan karir sebesar 37,5%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini