Dalam proses peningkatan pelayanan dan juga mengiktui perubahan zaman, pemerintah menciptakan sebuah sistem yang disebut Online Single Submission atau sering disebut OSS. Sistem ini berfungsi untuk pengurusan ijin usaha yang ada di Indonesia termasuk di Kota Semarang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem Online Single Submission di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Semarang, kendala yang ada selama sistem Online Single Submission di terapkan, dan juga cara Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Semarang untuk mengatasi kendala yang terjadi. Pengumpulan data dilakukakan dengan observasi dan wawancara dengan 2 karyawan di Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu Kota Semarang. Hasil dari penelitian ini adalah beberapa kendala disebabkan karena kurangnya sosialisasi mengenai sistem Online Single Submission ini sendiri baik pihak karyawan maupun pelaku usaha, karena kurangnya sosialisasi tersebut menyebabkan penumpukan pendampingan di kantor Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Semarang yang mengakibatkan rasa tidak nyaman karena sempitnya ruang menunggu dan ruang pendampingan. Sedikitnya karyawan yang paham mengenai sistem Online Single Submission juga salah satu faktor menumpuknya pendampingan pembuatan akun Online Single Submission. Salah satu cara mengatasi kendala yang sudah dilakukan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Semarang adalah dengan memberikan sosialiasi terhadap karyawan mengenai penerapan sistem Online Single Submission dan juga rencana renovasi yang akan dilakukan untuk memperluas ruang pelayanan pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Semarang.