PT. Mada Wikri Tunggal merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang
bergerak dalam proses pembuatan bagian komponen sepeda motor dan mobil,
khususnya komponen metal dan plastik. Bagian komponen yang diproduksi adalah
Washer 2,8x36x1,8, Collar FR Fender, dan Washer 7,2x16x2,5. Permasalahan
yang terjadi yaitu kapasitas produksi yang tidak tercapai. Penyebab masalah ini
karena operator masih melakukan pemotongan scrap secara manual. Pemotong
scrap dilakukan dengan cara menekuk scrap hingga patah menjadi dua, sehingga
menggangu proses produksi karena produksi terhenti saat dilakukannya
pemotongan scrap hal ini menyebabkan pemborosan waktu (Waste Time) dan
berdampak pada produksivitas, untuk mengatasi masalah ini maka diperlukan alat
bantu yang fungsinya sebagai alat potong. Tujuan dari penilitan ini adalah
merancang alat bantu cutting scrap di departemen produksi guna menggantikan
proses pemotongan scrap secara manual.Waktu yang diperlukan untuk melakukan
pemotongan scrap secara manual sebesar 64,3 detik untuk sekali proses.Metode
penelitian ini menggunakan Root Cause Analysis (RCA) yang meliputi identifikasi
masalah, penentuan masalah, pemahaman masalah, identifikasi faktor penyebab,
tindakan korektif, dan pemantauan sistem. Pengujian cutting scrap menggunakan
Finite Element Analysis (FEA) dengan 3 variabel clearance yang berbeda (0,18
mm, 0,27 mm, dan 0,375 mm) dan kecepatan 140 mm/s. Hasil pengujian Finite
Element Analysis (FEA) berupa maximum stress. Nilai maximum stress digunakan
untuk menentukan, clearance yang optimal untuk cutting scrap yaitu 0,27 mm
dengan maximum stress 1,148 x 104 MPa. Besar nilai cutting force 120.540 N dan
tipe die spring yang digunakan ISO 10243, kode 5424. Waktu yang dihasilkan dari
cutter scrap besarnya sama dengan waktu blanking sebesar 3,57 detik dan
meningkatkan produktivitas sebesar 12,6%.