Muhammad Faizal Ichsan, 2019. “Analisis Keandalan Keselamatan Sistem Proteksi Kebakaran Pada Menara Suara Merdeka” Hampir seluruh bangunan gedung di Kota Semarang belum memiliki proteksi kebakaran sesuai dengan standar yang ditetapkan. Data kejadian kebakaran di Kota Semarang sepanjang Januari hingga Agustus 2018, setidaknya telah terjadi 226 kasus kebakaran. Gedung menara Suara Merdeka dilengkapi dengan standar sistem dan peralatan yang kompleks. Salah satu standart yang harus dipenuhi adalah aspek keandalan keselamatan dari bahaya kebakaran maupun ledakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan dan tingkat keandalan sistem proteksi kebakaran pada Menara Suara Merdeka. Data-data yang digunakan adalah data yang berasal dari observasi langsung mengenai sistem proteksi kebakaran di Gedung Menara Suara Merdeka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskripstif dan deskriptif evaluatif dengan berpedoman pada Permen PU No. 26/PRT/M/2008 dan Pedoman Pemeriksaan Keselamatan Bangunan Gedung (Pd-T-11-2005-C). Hasil analisis sistem proteksi pada bangunan gedung dan lingkungan menggunakan skala Likert diperoleh nilai rata-rata sebesar 88% menunjukan bahwa penerapan sistem proteksi kebakaran pada Menara Suara Merdeka sesuai dengan peratuaran yang berlaku. Hasil analisis komponen utilitas di Menara Suara Merdeka menunjukkan bahwa nilai keandalan bangunan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan Nilai Keandalan Sistem Keselamatan Bangunan (NKSKB) sebesar 89,7 %.