Indonesia saat ini gencar melakukan pembangunan insfratuktur yang bersumber pada utang luar negeri dan perdagangan internasional. Cadangan devisa merupakan aktiva bersih luar negeri pemerintah yang diperlukan untuk membiayai impor dan dikelola oleh Bank Indonesia. Karena pentingnya cadangan devisa untuk suatu negara, dimana cadangan devisa selalu berfluktuasi maka dilakukan pengujian terhadap beberapa faktor yang dapat mempengaruhi posisi cadangan devisa yaitu besarnya ekspor, impor dan utang luar negeri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Nilai Ekspor (X1) Nilai Impor (X2) dan Utang Luar Negeri (X3) sebagai variabel independen terhadap Cadangan Devisa di Indonesia (Y) sebagai variabel dependen secara simultan dan parsial serta untuk mengetahui berapa banyak kontribusi semua variabel independen terhadap variabel dependen. Metode analisis regresi linier berganda digunakan dalam penelitian ini yang dilengkapi dengan uji asumsi klasik dan koefisien determinasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang didapatkan dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik periode januari 2016 hingga desember 2018. Hasil uji-F dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan dan signifikan semua variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Sementara itu, hasil uji-t menunjukkan bahwa nilai impor memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap cadangan devisa. Nilai ekspor dan utang luar negeri memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap cadangan devisa.