Detail Cantuman
Pencarian SpesifikTugas Akhir Mahasiswa
Modifikasi Rancang Bangun Mesin pengiris Tempe Kedelai Untuk Keripik Tempe Dengan Penggerak Motor 0,5 HP
Pengirisan tempe yang masih menggunakan cara manual dengan tenaga manusia
menghasilkan kapasitas 2,8 [kg/jam] dengan persentase irisan utuh 97,6% dan
ketebalan yang tidak seragam antara 1-2,5 [mm]. selain itu penggunaan mesin
pengiris tempe semi otomatis yang sudah ada menghasilkan kapasitas 30 [kg/jam]
dengan persentasi irisan utuh dan keseragaman 82,5% serta ketebalan antara 1-2
[mm] dengan menggunakan 2 mata pisau yang dipasangkan pada piringan serta
motor listrik 0,25 [HP], sehingga diciptakan modifikasi sebuah mesin pengiris
tempe untuk mempermudah, mempercepat proses pengirisan dengan ukuran
ketebalan yang konsisten. Tujuan Tugas Akhir ini untuk merancang dan
memodifikasi mesin pengirisan tempe kedelai dengan mata pisau 4 buah dan motor
listrik 0,5 [HP] dan ukuran hopper 120 x 60 [mm], guna meningkatkan kuantitas
dan kualitas pengirisan, mengurangi persentasi produk gagal (reject), dan
menambah efisiensi waktu pemotongan. Metode yang digunakan dalam pembuatan
tugas akhir ini adalah studi literatur untuk mengumpulkan informasi yang
berhubungan dengan tempe dan mesin pengiris tempe dan studi lapangan untuk
mendapatkan data-data dengan melakukan pengamatan secara langsung.
Perancangan mesin dan pembuatan komponen yang meliputi perancangan mesin
mulai dari manfaat dan pembuatan komponen dan pengujian dan analisis untuk
menguji apakah mesin tersebut mampu untuk mengiris tempe sesuai dengan standar
dan dilakukan analisis terhadap data yang telah diperoleh dari pengujian. Hasil dari
pembahasan ini menunjukan, bahwa setelah dilakukan pengujian mesin pengris
tempe modifikasi ini dapat mengiris tempe dengan kapasitas 45 [kg/jam]. Hasil
untuk variabel kekuatan pegas 2 [kg], memiliki irisan tempe yang utuh 66,02%, Rusak
16,50% dan Hancur 17,48% serta persentase keseragaman 87,55%, variabel kekuatan
pegas 3 [kg] menghasilkan irisan Utuh 84,31%, Rusak 11,77% dan Hancur 3,92% serta
keseragaman 96,07%, variabel 4 [kg] menghasilkan irisan Utuh 75,00%, Rusak 10,00%
dan Hancur 15,00% serta keseragaman 85,00% pada ketebalan 1-2 [mm]. Selain itu
kedudukan pisau dapat diatur untuk menghasilkan ketebalan irisan tempe .
Ketersediaan
ME014.2019 | ME 014 ACH m 2019 C.1 | PERPUS POLINES (TA) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
ME 014 ACH m 2019 C.1
|
Penerbit | Perpus Polines : Semarang., 2019 |
Deskripsi Fisik |
xxiii, 140 hal; illus; 29 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
ME 014
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Achmad Fauzi; Tri Pangestu Aji; Galih Wahyu P; Rizky Buana Eka P
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain