Aspek inovasi teknologi dan pemasaran adalah daya dorong industri krusial yang berpengaruh dalam perkembangan e-store maupun toko online di Indonesia. Chilomita Batik Semarang merupakan perusahaan mikro yang bergerak dalam bidang industri kreatif yang memproduksi kerajinan batik, lerak, dan craft khas Semarangan. Kapasitas produksi yang dilakukan setiap bulannya mencapai 3.500 botol lerak, 300 kain batik, dan 500 pcs craft sesuai dengan kebutuhan dan pesanan. Metode penjualan yang dilakukan oleh Chilomita Batik Semarang saat ini menggunakan pemasaran secara langsung, belum menerapkan teknologi internet sebagai media promosi online yang berbasis website. Hal ini merupakan potensi lemahnya keunggulan kompetitif dari Chilomita Batik. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun e-store sebagai sarana penyebaran informasi untuk memperluas jaringan pasar sasaran yang tidak dapat dijangkau sebelumnya. Metode dalam penelitian ini adalah System Development Life Cycle yaitu Waterfall yang didalamnya terdapat beberapa tahapan yaitu survei sistem, analisis sistem, desain sistem, implementasi sistem, dan pemeliharaan sistem. Penelitian ini menekankan pada penyebaran informasi untuk menjangkau pasar sasaran yang lebih luas. Selain itu, fitur yang ada pada e-store diantaranya live chat, shipping, payment, dan galeri produk. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya e-store sebagai alat penyebaran informasi dan promosi mampu meningkatkan pangsa pasar yang lebih luas baik antar pulau maupun antar negara, serta dapat mempermudah transaksi pembelian karena dengan menggunakan sistem online maka dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.