Kecelakaan akibat kebocoran gas selalu meningkat setiap tahunnya. Permasalahan ini disebabkan oleh ketidaktepatan pemasangan regulator dan kurangnya edukasi para pengguna tabung gas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sebuah sistem dan alat yang dapat melakukan pertolongan pertama jika terjadi kebocoran gas dan monitoring berat isi gas melalui Aplikasi Android secara realtime. Metode yang digunakan adalah metode Waterfall meliputi analisis kebutuhan, desain, implementasi, pengujian, dan perawatan sistem. Pembangunan sistem menggunakan teknologi Internet of Things (IoT), aplikasi android dan mikrokontroler NodeMCU ESP8266 untuk mengontrol Sensor Gas MQ-6, Solenoid Push Pull, menyalakan Buzzer dan sensor tekanan gas serta mengirim data ke aplikasi android untuk memberikan notifikasi terjadi kebocoran gas dan gas hampir habis. Sistem ini juga dapat memberikan informasi berupa kondisi kadar dalam ligkungan dalam satuan persen, juga memberi informasi pemakaian gas harian dalam bentuk grafik. Sistem juga memiliki fitur kontrol regulator, dengan menerapkan teknologi IoT regulator dapat dilepas kapanpun dan dimanapun. Pengujian sistem dilakukan dengan memeriksa fungsi masing-masing komponen sistem pendeteksi dan penanganan pertama pada kebocoran gas seperti sensor gas untuk mendeteksi kadar gas dalam ruangan, solenoid push pull untuk mendorong kunci agar regulator terlepas, sensor tekanan gas untuk mengetahui tekanan isi dalam gas dan buzzer untuk penanda bahaya di ruangan. Semua fungsi dapat berjalan dengan baik dan melakukan penanganan pertama jika terjadi kebocoran gas. Implementasi dari sistem ini akan mengurangi kecelakaan akibat kebocoran gas dengan melakukan penangan pertama.