Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) pada Industrial Engineering and Costing oleh PT Style Management Semarang sebagai perusahaan konsultan manajemen. Tugas utama dari departemen tersebut ialah menghitung harga pokok produksi untuk perusahaan kliennya, yaitu produk mebel. Dalam tugasnya, digunakan modul financial management dengan fungsi cost accounting menggunakan Dynamics AX versi 2009. Prosedur sistem ERP untuk menghitung harga pokok produksi yaitu diawali dengan permintaan costing untuk produk baru via email dari kantor pusat. Kemudian informasi biaya-biaya yang dibutuhkan dalam penentuan harga pokok produksi yang terdapat dalam Bill of Material (BOM) dan Product Builder di input ke dalam sistem ERP. Setelah selesai input pada ERP, data harus di update dan diinformasikan kepada yang bersangkutan bahwa proses perhitungan harga pokok produksi telah selesai. Terdapat kendala yang dialami diantaranya: sistem ERP sering terjadi error ketika penggunaannya, human error yang bisa terjadi dengan tidak sengaja menghapus data, kesalahan penginputan material atau kode produksi diawal yang dapat mengakibatkan kesalahan berkelanjutan. Manfaat yang ada pada penerapan ERP diantaranya, ERP mampu mengintegrasikan data di perusahaan yang berguna untuk proses perhitungan harga pokok produksi untuk Industrial Engineering and Costing Department, pengambilan keputusan yang lebih cepat, informasi yang tersampaikan lebih cepat, meningkatkan efisiensi kerja dan mengurangi kecurangan dalam perhitungan harga pokok produksi. Solusi berdasarkan kendala tersebut sebaiknya: perusahaan segera menginformasikan kepada perusahaan penyedia jasa ERP mengenai sistem yang sering error dan kesalahan pengguna sebaiknya dilakukan pelatihan kepada karyawan, terutama karyawan baru. Setelah diterapkan, dianalisis efektivitas sistem informasi ERP-nya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan kuesioner, wawancara dan studi pustaka. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yang mengacu pada nilai interval yang ada untuk mengukur efektivitas dan mendeskripsikan hasil dari pengukuran tersebut. Indikator yang digunakan adalah menggunakan model kesuksesan sistem informasi DeLone and McLean. Hasil akhir didapatkan interval nilai 3,29 yang mempunyai arti sangat efektif. Artinya, sistem infomasi ERP telah efektif digunakan di perusahaan khususnya Industrial Engineering and Costing department