Dewi Setiyaningsih “Object Detection dengan Metode Single Shot Detector pada Sistem Pengawasan Safety Helmet Pekerja Konstruksi Bangunan” Tugas Akhir Sarjana Terapan Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang, dibawah bimbingan Dr. Eng. Sidiq Syamsul Hidayat, S.T., M.T. dan Ir. Endro Wasito, M.Kom Upaya minimalisasi kecelakaan kerja adalah dengan membudayakan keselamatan dan kesehatan kerja dengan menerapkan penggunaan alat pelindung diri, salah satunya topi pelindung kepala yang dibuat dari bahan tahan benturan yaitu safety helmet. Sistem pengawasan safety helmet pekerja konstruksi bangunan secara konvensional dapat dilakukan secara langsung oleh seorang pengawas lapangan atau melalui kamera pengawas. Namun hal ini akan menjadi masalah jika terdapat ratusan pekerja yang harus diamati dengan keterbatasan fokus dan indera manusia. Maka perlu adanya sistem pengawasan berbasis computer vision di area konstruksi bangunan. Sistem pengawasan safety helmet dimulai dari hasil keluaran kamera berupa video digital dikirimkan ke komputer yang dilengkapi dengan Graphic Processing Unit (GPU). Komputer sebagai pengolah data menggunakan program deteksi safety helmet yang dijalankan pada framework Caffe dengan metode Single Shot Detector (SSD) dalam bahasa pemrograman Python. Sehingga diperoleh hasil deteksi pekerja yang menggunakan safety helmet dengan klasifikasi warna putih, kuning, biru, merah, dan tidak menggunakan helm yang dapat ditampilkan secara real time. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan fungsi dari kamera pengawas, sehingga diketahui faktor apa saja yang mempengaruhi nilai keyakinan dari penggunaan object detection pada sistem pengawasan safety helmet pekerja konstruksi bangunan. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa jarak, ketinggian, intensitas cahaya, dan warna safety helmet mempengaruhi hasil nilai keyakinan. Jarak mempengaruhi hasil deteksi paling signifikan dengan dominasi 87,8%. Nilai keyakinan hasil deteksi optimal pada kondisi pencahayaan 1049 hingga 1980 lux, pada tinggi kamera 330 cm dan jarak kamera 200 sampai dengan 400 cm dari objek pengujian.