Rancang bangun kendali otomasi listrik berupa kendali manual dan otomatis menggunakan PLC (Programmable Logic Controller) dan monitoring SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition), merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk penghematan energi listrik pada sistem otomasi bangunan khususnya ruang laboratorium mekatronika. Hal tersebut dapat dilakukan bersamaan dengan penggantian jenis lampu TL neon menjadi lampu TL LED dan melakukan otomasi pada lampu serta AC. Kontrol otomasi tersebut dapat menyalakan/mematikan lampu dan AC, pembuatan sistem otomasi penerangan dan AC pada laboratorium mekatronika ini, digunakan untuk sistem otomasi bangunan yang sebenarnya. Penggunaan sensor gerak (Motion Sensor) sebagai pendeteksi gerakan tubuh manusia bertujuan untuk sistem yang secara otomatis melakukan tugas atau memperingatkan pengguna gerakan di suatu daerah dimana mereka membentuk komponen vital keamanan, kontrol pencahayaan otomatis, kontrol AC, efisiensi energi, dan sistem bermanfaat lainnya. Tindakan efisiensi energi pada ruang laboratorium mekatronika dapat menghemat pemakaian energi listrik sebesar 38.145 Wh atau setara 53,38 %. untuk lantai dasar dan sebesar 161.721,635 Wh atau setara 80,86% untuk lantai atas. Serta penghematan biaya sebesar Rp 1.698.238,36 atau setara 91,46 %.untuk lantai dasar dan Rp 1.399.310,64 atau setara 50,87 % untuk lantai atas.