Pada pembelajaran mekatronika Program Studi Teknik Listrik Politeknik Negeri Semarang tidak didukung dengan sarana belajar yang maksimal. Pada saat pembelajaran yang menyangkut materi simbol dan komponen, senantisasa masih banyak mahasiswa mengalami kesulitan. Maka penulis mengembangkan dan mengimplementasikan salah satu dari aplikasi sistem kontrol pneumatik sebagai Tugas Akhir yang berjudul “TRAINER PNEUMATIK FINISHING ROTI OTOMATIS BERBASIS PLC DAN SCADA”. Tugas akhir ini menggunakan peralatan berupa Cylinder double acting, sensor warna, sensor photoelectric, reed switch, limit switch, solenoid valve, relay. Tekanan ideal yang sesuai dengan alat adalah menggunakan tekanan maksimal kompressor yang digunakan, yaitu tekanan 6 Bar. Dalam satu siklus kerja alat ini membutuhkan waktu rata-rata 1 menit 38 detik dan berhasil memindahkan objek sebanyak 3 buah. Tegangan yang ditimbulkan oleh peralatan input rata-rata sebesar 23,9 V, sedangkan tegangan yang ditimbulkan oleh peralatan output rata-rata sebesar 22,4 V. Selama 10 kali pengujian didapat 1 kali jumlah error, hal itu disebabkan karena pada percobaan pertama kondisi rotari menuju tempat roti berjalan terlalu cepat dikarenakan tekanan awal yang dkeluarkan kompressor belum stabil. Seluruh proses dalam tugas akhir ini dapat dikontrol dengan dengan baik oleh PLC dan SCADA.