Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Beban Operasional Pendapatan Terhadap Operasional (BOPO) dan Net Operating Margin (NOM) terhadap Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2013-2018 baik secara simultan maupun parsial. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2014-2018. Dengan menggunakan metode purposive sampling, diperoleh sampel dalam penelitian ini sejumlah 11 (sebelas) Bank Umum Syariah. Model analisis dalam penelitian ini menggunakan model analisis regresi linier berganda dan teknik analisis menggunakan uji F, uji R2, uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Beban Operasional Pendapatan Terhadap Operasional (BOPO) dan Net Operating Marging (NOM) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2014-2018. Financing to Deposit Ratio (FDR), Net Operating Margin (NOM), dan Non Performing Financing (NPF) masing-masing secara parsial berpengaruh signifikan, sedangkan Beban Operasional Pendapatan Terhadap Operasional (BOPO) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2014-2018.