Nurul Khotimah,”Sistem Pengendali Kepekatan Larutan Nutrisi Budidaya Tanaman Hidroponik
Tipe NFT Menggunakan Metode Regresi Linier Berganda”, Tugas Akhir/Skripsi DIV Jurusan
Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang, di bawah bimbingan Bapak Helmy, S.T., M.Eng. dan
Bapak Drs. Arif Nursyahid, M.T., Agustus 2019, 79 halaman.
Munculnya teknologi IoT semakin mempermudah petani hidroponik dalam melakukan pemantauan
parameter tanaman. Dalam hidroponik NFT, kandungan larutan nutrisi yang digunakan menjadi
parameter penting yang memengaruhi pertumbuhan tanaman. Kandungan larutan nutrisi tersebut
adalah jumlah zat terlarut yang mempengaruhi kepekatan larutan nutrisi yang disebut TDS (Total
Dissolve Solutions). Tanaman dengan jumlah TDS berlebih dapat menyebabkan pertumbuhan tidak
optimal. Setiap jenis tanaman membutuhkan keseimbangan jumlah dan komposisi nutrisi yang
berbeda seiring dengan pertumbuhannya, oleh karena itu perlu adanya pengendalian secara realtime
agar tanaman selalu mendapat nutrisi yang cukup sesuai kebutuhan. Selain itu, pengendalian juga
perlu dilakukan pada beberapa kondisi volume tandon agar tanaman terhindar dari gagal panen.
Sistem pegendali kepekatan larutan nutrisi ini menggunakan metode regresi linier berganda untuk
memperhitungkan kadar nutrisi yang dibutuhkan tanaman pada beberapa kondisi volume tandon
yang berbeda. Kadar nutrisi yang dibutuhkan tanaman diatur berdasarkan nilai threshold yang
ditentukan oleh petani hidroponik. Hasil yang diperoleh dari pengujian sistem ini adalah sistem
dapat bekerja dengan baik dalam mencapai nilai threshold dengan persentase akurasi sebesar
92,42%.