Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung nilai penyerapan kalor yang terserap pada pipa-pipa HRSG dengan beban 75 MW, 80 MW, 85 MW, 93 MW, dan 96 MW dan menganalisa pengaruh beban dasar terhadap penyerapan kalor pada pipa-pipa HRSG. Metode yang digunakan adalah observasi secara langsung. Parameter yang dibutuhkan adalah temperatur, tekanan, dan laju aliran massa. Hasil perhitungan diketahui nilai penyerapan kalor tertinggi pada HP SH beban 96 MW sebesar 84224,97 kW karena tingkatan pipanya dekat dengan gas buang dan penyerapan kalor terendah terjadi pada LP ECO beban 75 MW sebesar 2924,26 kW karena paling jauh dengan gas buang. Beban 96 MW penyerapan kalor total sebesar 195606,64 kW. Presentase penyerapan kalor secara berurutan pada beban 75 MW, 80 MW, 85 MW, 93 MW adalah 76,53 % , 81,5 % , 90,46 %, 92,97 % dari penyerapan kalor total beban 96 MW, sehingga penyerapan kalor akan meningkat seiring menaiknya beban.