Sika Putri Sholihah, “Pengaruh Current Ratio, Pertumbuhan Penjualan, Risiko Bisnis, dan Pertumbuhan Aset terhadap Debt to Equity Ratio (Studi kasus pada Perusahaan Subsektor Metal and Allied Product yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018)”. Skripsi D4 Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang, Prihatiningsih, S.E.,M.M., Nurseto Adhi, S.E.,M.Si. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh Current Ratio, Pertumbuhan Penjualan, Risiko Bisnis, dan Pertumbuhan Aset terhadap Debt to Equity Ratio Perusahaan subsektor Metal and Allied Product yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui dokumentasi berupa laporan keuangan tahunan perusahaan subsektor metal and allied product. Analisis data dilakukan dengan analisis kuantitatif berupa analisis regresi berganda data panel dengan menggunakan Eviews 10. Nilai koefisien determinasi (R2) menunjukkan hasil sebesar 0,849668 atau 84,9668%. Artinya variabel Current Ratio, Pertumbuhan Penjualan, Risiko Bisnis, dan Pertumbuhan Aset mampu mempengaruhi Debt to Equity Ratio sebesar 84,9668% dan sebesar 15,0332% dipengaruhi oleh variabel lainnya. Berdasarkan hasil penelitian variabel Pertumbuhan Aset berpengaruh positif signifikan terhadap Debt to Equity Ratio. Kemudian variabel Current Ratio dan Risiko Bisnis berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap Debt to Equity Ratio, sedangkan variabel Pertumbuhan Penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap Debt to Equity Ratio.