Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Fee Based Income, Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan Rasio Efisiensi Operasional (REO) Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Bank Umum Syariah Periode 2011 – 2018, baik secara simultan maupun parsial. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan keuangan bank syariah berupa Pertumbuhan laba, Fee Based Income, Dana Pihak Ketiga, Non Performing Financing (NPF), dan Rasio Efisiensi Operasional (REO). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel dari delapan Bank Umum Syariah selama delapan tahun sejak 2011 sampai 2018 sehingga menghasilkan 64 data penelitian. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Analisis Regresi Linier Berganda data panel, sedangkan teknik analisis menggunakan Uji F, Uji Koefisien Determinasi (R2), dan Uji t yang diolah menggunakan program Eviews 10. Hasil pembuktian hipotesis dan pembahasan menunjukkan bahwa Fee Based Income, Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan Rasio Efisiensi Operasional (REO) secara simultan berpengaruh signfikan terhadap pertumbuhan laba. Selanjutnya Fee based income, DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba, NPF berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba, sedangkan REO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba. Koefisien determinasi sebesar 83,2%, hal ini berarti 17,8% sisanya dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti.