Terjadi penurunan mutu yang sangat cepat dari aset berupa infrastruktur akibat dari faktor umur, faktor lingkungan, dan faktor manajemen. Kurangnya kesadaran manajemen pemeliharan bangunan mengenai program pemeliharaan yang harus tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan penghuni gedung menjadi salah satu masalah yang sering di jumpai pada sebuah gedung. Preventive maintenance adalah kegiatan yang dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan tidak terduga dan menemukan kondisi atau keadaan yang dapat menyebabkan fasilitas mengalami kerusakan. Teknik analisis data menggunakan teknik evaluatif deskriptif. Metode penelitian dengan menggunakan decision support system yaitu weight average. Metode ini dilakukan dengan penilaian langsung di lapangan. Hasil dari penelitian menunjukkan komponen dengan nilai prioritas tertinggi adalah komponen nonstruktur seperti cat dinding, pintu dan jendela, dan lantai dengan nilai masing-masing 3.49, 2.93, 2.57. Nilai prioritas komponen utilitas adalah instalasi listrik dan alat saniter dengan nilai masing-masing 2.83 dan 3.09. Nilai prioritas pada komponen sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar adalah meja, kursi, dan papan tulis dengan nilai 2.82. Berdasarkan hasil dari penelitian komponen yang memiliki resiko tinggi dan tingkat kegentingan yang tinggi adalah instalasi listrik, penutup plafon, dan penutup lantai.