Christephin Aprilia Pramudyta, “Analisis Pengaruh Current Ratio (CR), Debt To Equity Ratio (DER), Total Asset Turnover (TATO), Perputaran Kas, Dan Perputaran Persediaan Terhadap Return On Investment (ROI) (Studi Pada Perusahaan Sub Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2017)”, Skripsi D IV Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang, Manarotul Fatati, S.E, M.M dan Nurseto Adhi, M.Si, Juni 2019.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turn Over (TATO), Perputaran Kas, dan Perputaran Persediaan terhadap Return On Investment (ROI) (Pada Perusahaan Sub Sektor Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2017). Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan subsektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 sampai dengan 2017, sebanyak 11 perusahaan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Dengan metode purposive sampling tersebut didapatkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak enam perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Laporan Keuangan Tahunan yang telah dipublikasikan oleh website. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan menggunakan program Eviews 9.0. Hasil penelitian secara simultan variabel Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over, Perputaran Kas, dan Perputaran Persediaan berpengaruh secara signifikan terhadap Return On Investment pada Perusahaan Sub Sektor Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2017. Sementara secara parsial variabel Current Ratio, Perputaran Kas, dan Perputaran Persediaan berpengaruh secara signifikan terhadap Return On Investment pada Perusahaan Sub Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2017. Sedangkan variabel Debt to Equity Ratio dan Total Asset Turn Over tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Investment pada Perusahaan Sub Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2017.