Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis signifikansi pengaruh Non Performing Financing, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional, Financing to Deposit Ratio, dan Return On Equity terhadap Kewajiban Penyediaan Modal Minimum pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2012-2018 baik secara simultan maupun parsial. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2012-2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, diperoleh sampel dalam penelitian ini sejumlah 4 (empat) Bank Umum Syariah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan triwulanan. Model analisis data menggunakan Model Analisis Regresi Linier Berganda, sedangkan teknik analisis data menggunakan Uji Statistik F, Koefisien Determinasi (R2), dan Uji Statistik t. Hasil analisis dan pembahasan menunjukkan bahwa variabel Non Performing Financing, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional, Financing to Deposit Ratio, dan Return On Equity secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kewajiban Penyediaan Modal Minimum pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2012-2018. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional dan Return On Equity masing-masing secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kewajiban Penyediaan Modal Minimum, sedangkan Non Performing Financing dan Financing to Deposit Ratio masing-masing secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap Kewajiban Penyediaan Modal Minimum pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2012-2018.