PT. Indonesia Stanley Electric merupakan perusahaan yang menghasilkan produk
lampu pada kendaraan bermotor dengan sistem Injection Molding. Extension
merupakan salah satu komponen Head Lamp pada Motor. Produksi Extension
dilakukan melalui berbagai proses, salah satunya adalah proses Airblow dan
Electrostatic yang dilakukan di departement Evaporation. Proses manual airblow
dan electrostatic yang dilakukan saat ini sering kali tidak membuat part bersih dari
kotoran, sehingga mengakibatkan hasil dari proses Evaporation menjadi NG,
selain itu target yang diinginkan sering tidak tercapai yaitu sebesar 3.536 pcs/ shift
sedangkan hasil aktual yang dihasilkan yaitu sebesar 2.620 pcs/ shift. Tujuan dari
penelitian ini adalah membuat simulasi redesign proses airblow dan electrostatic
menggunakan software solidwork, meningkatkan produktivitas, efisiensi produksi,
dan memperoleh cost down. Metode perancangan ini menggunakan metode flow
proses yang terdiri dari tahap – tahap meliputi identifikasi kebutuhan, definisi
masalah, sintesis, analisis dan optimalisasi menggunakan anilisa fisbhone
diagram. Hasil yang diperoleh yaitu berupa desain dan simulasi mekanisme kerja
proses airblow dan electrostatic dalam bentuk tiga dimensi (3D) dan video, desain
otomasi menggunakan mekanisme penggerak konveyor. Kapasitas produksi desain
otomasi meningkat menjadi 6.324/ hari. Jam kerja proses airblow dan electrostatic
dikurangi menjadi 2 shift yang awalnya 3 shift, begitupun man power untuk proses
airblow dan electrostatic dapat dikurangi menjadi 1 operator dari yang
sebelumnya 2 operator/ shift. Cost down yang diperoleh 14.400.000/ bulan.