Aodea Putri Rosdiana, “Analisis Faktor – Faktor yang Dapat Mempengaruhi Underpricing Saham pada Perusahaan saat IPO di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017”, Skripsi DIV Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang, di bawah bimbingan Dr. Utami Tri Sulistyorini, S.E., M.B.A., dan Jati Handayani, S.E., MSI, Juli 2018, 109 halaman. Dalam rangka mengembangkan usahanya, banyak perusahaan melakukan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan modalnya. Salah satunya menambah jumlah kepemilikan saham dengan penerbitan saham baru. Perusahaan dapat menerbitkan saham baru dan menjual saham perdananya kepada masyarakat umum yang disebut Initial Public Offering (IPO). Penentuan harga saham pada saat IPO lebih rendah dibanding dengan harga yang terjadi di pasar sekunder, maka fenomena ini disebut dengan underpricing saham. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Return on Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR) dan Ukuran Perusahaan (Total Aset) terhadap underpricing saham pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia tahun 2017. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Sampel sebanyak 32 perusahaan dari populasi sebanyak 37 perusahaan yang dipilih menggunakan purposive sampling. Hasil pengujian menunjukkan bahwa (1) pengaruh Return on Assets (ROA) terhadap underpricing saham adalah signifikan, (2) pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap underpricing saham adalah signifikan, (3) pengaruh Current Ratio (CR) terhadap underpricing saham adalah tidak signifikan, (4) pengaruh ukuran perusahaan (Total Aset) terhadap underpricing saham adalah signifikan. Kata Kunci: