Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), Rasio Efisiensi Kegiatan Operasional (REO), Giro Wajib Minimum (GWM), dan Bi Rate terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2013-2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia selama tahun 2013-2017. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 5 (lima) Bank Umum Syariah. Model analisis dalam penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Data Panel menggunakan bantuan aplikasi E-views 9. Teknik analisis untuk uji hipotesis menggunakan uji F, Adjusted R2, dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KPMM, REO, GWM, dan Bi Rate secara simultan berpengaruh signifikan terhadap FDR. Nilai Adjusted R2 sebesar 51,42% sehingga FDR dapat dijelaskan oleh KPMM, REO, GWM, dan BI Rate sedangkan sisanya 48,58% dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian. Hasil analisis secara parsial menunjukkan bahwa KPMM dan REO berpengaruh negatif signifikan terhadap FDR. Sementara itu GWM berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap FDR dan BI Rate berpengaruh positif signifikan terhadap FDR.